Kamis, 30 April 2015

TRANSPARANSI BIROKRAI DAN PEMERINTAH NTT


         Mahasiswa NTT-UNAS kembali mengadakan diskusi resmi untuk kedua kalinya untuk membahasa secara bersama-sama persoalan daerah NTT dari cara pandang mahasiswa. Mahasiswa NTT-UNAS kali ini focus pada pembahasan tentang transparansi pemerintahan atau birokrasi yang dinilai semakin buruk. Sebagai mahasiswa yang peduli dengan daerahnya, mahasiswa-mahasiswi NTT yang menempuh pendidikan di Jakarta ini ingin membahas lebih jauh tentang birokrasi yang semakin sulit dipahami karena distranparansi yang dibuat oleh pemerintah. Walaupun belum merasakan lingkungan birokrasi, kami (sebagai bagian dari NTT) mau mengkaji masalah birokrasi yang berdampak langsung pada peningkatan mutu dan kualitas hidup masyarakat NTT.
         Persoalan pertama yang dikaji adalah tentang transparansi anggaran.
Pendapat masing-masing peserta:
Seto:
Transparansi itu penting supaya masyarakat tahu dan paham kinerja pemerintah. Kenapa pemerintah tidak transparan?  karena kita dalam memilih pemimpin tidak berdasarkan kepada kapasitas dan kemampuan yang diidealkan. Media di daerah juga belum banyak yang berani membongkar kebobrokan di daerah, khususnya tentang tidak transparannya pemerintah.
Ronald:
Kenapa mereka tidak transparan?
Solan :
Media menjadi salah satu jalan keluar yang bisa mendorong pemerintah agar lebih transparan.
Rio   :
Langkah konkret adalah salah satu hal yang perlu kita sadari sebagai reaksi dari fenomena birokrasi yang buruk di daerah NTT. Apa yang seharusnya yang kita buat (tindakan nyata) agar bisa mendobrak perubahan di NTT, dalam hal ini mendobrak pentingnya transparansi birokrasi/anggaran atau kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
Solan:
Integritas adalah salah satu hal yang perlu diperjuangkan agar bisa membawa perubahan atau menghindar dari system yang buruk.

Persoalan keterbukaan erat kaitannya dengan campur tangan masyarakat. Ketika pemerintah disalahkan, yang perlu disadari adalah tindakan pemerintah itu adalah tindakan dari orang-orang yang mendapat mandat dari masyarakat. Artinya, kita bisa memanfaatkan momen pemilu di daerah untuk melahirkan para pemimpin yang capable (mampu) memimpin dan punya kapasitas dalam mengelola sumber daya manusia dan sumber daya alam di NTT.
Seberapa penting transparansi?
Pentingnya transparansi adalah jangan sampai kita dibodoh-bodohi pemerintah. Masyarakat kita sudah mengalami kemiskinan, kurangnya lapangan kerja, dan tingginya angka penggangguran. Adalah sedih ketika pemerintah justru tidak berniat membangun masyarakatnya dan malah membodohi masyarakat.

Strategi yang bisa dilakukan:
Berangkat dari realitas masyarakat NTT yang masih didominasi oleh masyarakat yang berpendidikan menengah ke bawah maka yang perlu dibuat adalah bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif masyarakat. Kita dapat mengumpulkan buku-buku untuk dikirim ke daerah, untuk menumbuhkan semangat baca dan meningkatkan aspek kognitif anak-anak.

Mengadakan pameran untuk menarik minat teman-teman mahasiswa NTT yang kuliah di kampus lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar